Pengajian Rutin Tiap Bulan Didesa Mekarsari Memperkuat Spiritualitas dan Kebersamaan
Di Desa Mekarsari, yang terletak di Kecamatan Cipari, Kabupaten Cilacap, terdapat suatu tradisi keagamaan yang telah menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakatnya. Setiap bulan, para Muslimat dan Fatayat Desa Mekarsari berkumpul untuk menghadiri pengajian rutin yang diisi dengan berbagai kegiatan spiritual dan edukatif. Pengajian ini tidak hanya memperkuat keimanan tetapi juga meningkatkan rasa kebersamaan dalam komunitas tersebut.
Pembukaan
Pengajian rutin setiap bulan ini dimulai dengan suasana yang penuh kekhusyukan. Setiap pertemuan diawali dengan pembukaan yang diselenggarakan oleh pengurus Muslimat dan Fatayat Desa Mekarsari. Mereka mempersiapkan suasana dengan menjaga ketenangan dan kebersihan tempat pengajian. Kemudian, suasana pengajian diawali dengan membaca ayat-ayat suci Al-Qur’an sebagai tanda penghormatan terhadap Kitab Suci Allah.
Menyangikan lagu Indonesia Raya dan Yalal Waton
Tawasulan: Berdoa Bersama
Setelah pembacaan ayat suci Al-Qur’an, pengajian dilanjutkan dengan sesi tawasulan. Tawasulan yang dipimpin oleh Ibu Nyai Endah, momen di mana seluruh peserta pengajian berkumpul untuk berdoa bersama mendoakan para pejuang di desa mekarsari, dan memohon kepada Allah SWT agar diberi keberkahan, kebahagiaan, dan perlindungan dalam kehidupan sehari-hari.
Pembacaan Asmaul Husna: Memahami Sifat-sifat Allah
Sesi berikutnya adalah pembacaan Asmaul Husna yang dipimpin oleh Ibu Sholihah, di mana peserta pengajian belajar dan dan membaca serta merenungkan 99 nama atau sifat Allah yang tercantum dalam Al-Qur’an. Pembacaan Asmaul Husna membantu memperdalam pemahaman akan sifat-sifat Allah dan mengingatkan mereka tentang kasih sayang dan kebesaran-Nya.
Sambutan Kades: Dukungan dari Pemerintah Desa
Sebagai bagian dari pengajian bulanan, Kepala Desa Mekarsari memberikan sambutan kepada peserta pengajian. Sambutan ini mencakup kata-kata semangat dan dukungan dari pemerintah desa serta informasi-informasi umum tentang Desa untuk kegiatan keagamaan seperti ini. Hal ini mencerminkan komitmen pemerintah desa dalam mendukung upaya-upaya yang memperkuat spiritualitas dan kebersamaan di antara warganya.
Acara Inti Pengajian: Pembelajaran dari Kyai Wahidin
Bagian paling dinantikan dalam pengajian bulanan adalah acara inti yang diisi oleh seorang mubaligh terkemuka, yaitu Bapak Kyai Wahidin. Kyai Wahidin adalah seorang ulama yang dihormati di desa ini, dan wawasan keislamannya sangat dihargai oleh masyarakat Desa Mekarsari. Dalam acara inti pengajian, Bapak Kyai Wahidin memberikan ceramah, tafsir Al-Qur’an, dan nasihat-nasihat keagamaan yang bermanfaat. Peserta pengajian mendengarkan dengan penuh perhatian, mencatat pelajaran-pelajaran berharga, dan bertanya jika ada pertanyaan atau keraguan.
Penutup yang Khidmat
Setelah acara inti pengajian, rangkaian pengajian bulanan diakhiri dengan penutup yang khidmat. Penutup ini melibatkan doa bersama, yang dipimpin oleh Kyai Wahidin atau salah satu peserta yang terpilih. Doa ini mencakup permohonan kepada Allah SWT agar memberikan rahmat, petunjuk, dan perlindungan kepada seluruh masyarakat Desa Mekarsari.
Kesimpulan
Pengajian rutin bulanan di Desa Mekarsari adalah suatu tradisi keagamaan yang telah mengakar kuat dalam kehidupan masyarakatnya. Acara ini bukan hanya sebuah ritual keagamaan, tetapi juga merupakan sarana untuk memperkuat spiritualitas dan kebersamaan di antara mereka. Dengan susunan acara yang penuh makna, pengajian ini menjadi wadah untuk meningkatkan pemahaman agama, meningkatkan hubungan sosial, dan memperkuat ikatan antarwarga Desa Mekarsari. Semoga tradisi ini terus berlanjut dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat desa ini.