Profil Desa

Desa Mekarsari  di Kabupaten Cilacap Indonesia, desa dengan julukan desa Maju. Ada banyak tempat menarik yang dapat Anda nikmati.

Sejarah Desa

Sejarah Awal Keberadaan Desa Mekarsari

Desa Mekarsari, sebuah desa sejarah awal yang penuh makna. Berdasarkan cerita dari Bapak Poniman, seorang perangkat desa senior yang telah purna tugas pada tahun 2007, Desa Mekarsari merupakan hasil pemekaran dari Desa Cisuru. Pemekaran ini dilakukan sesuai dengan Keputusan Bupati Nomor: 141/10/02 Tahun 1987, yang menetapkan Desa Cisuru dipecah menjadi dua bagian.

Proses Pemekaran Desa

Pada tahun 1987, Kepala Desa Cisuru saat itu, Bapak Wardi Notosiswoyo, menginisiasi sebuah pertemuan besar untuk membahas rencana pemekaran desa. Pertemuan tersebut melibatkan berbagai unsur masyarakat, termasuk Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Sidareja, perangkat desa, lembaga desa, tokoh masyarakat, dan tokoh agama. Dalam musyawarah ini, tercapai kesepakatan untuk membagi Desa Cisuru menjadi dua desa, demi memperbaiki pelayanan pemerintahan dan meningkatkan pembangunan masyarakat di wilayah tersebut.

Salah satu poin penting dalam musyawarah tersebut adalah penentuan nama bagi desa baru yang akan dibentuk. Setelah melalui diskusi dan usulan dari berbagai pihak, disepakati nama “Mekarsari.” Nama ini diambil dari dua kata:

  • Mekar, yang melambangkan proses pemekaran atau awal yang baru.
  • Sari, yang diambil dari nama dua dusun asal, yaitu Dusun Sawangan dan Dusun Gunungsari.

Gabungan kedua kata ini mencerminkan harapan besar agar desa baru ini tumbuh dan berkembang seperti mekarnya bunga yang indah. Nama Desa Mekarsari akhirnya disahkan dan hingga saat ini tetap digunakan.

Perjalanan Awal Pemerintahan Desa Mekarsari

Setelah pemekaran resmi dilakukan, Desa Mekarsari menjalani masa transisi sebagai desa yang baru berdiri. Proses definitif desa memakan waktu tiga tahun. Pada masa ini, pemerintahan desa dipimpin oleh Pejabat Sementara, yaitu Bapak S. Wignyo Aminjoyo. Awalnya, kantor desa belum memiliki lokasi permanen dan menumpang di gedung Koperasi Unit Desa (KUD) yang terletak di perempatan kompleks Pasar Cisuru.

Pada tahun 1989, tanah bekas gedung KUD tersebut dijual, dan hasilnya digunakan untuk membeli tanah baru yang menjadi lokasi pembangunan kantor Desa Mekarsari yang ada saat ini. Proses pembangunan kantor desa ini menjadi simbol kemandirian dan semangat gotong royong masyarakat dalam membangun desa.

Legenda dan Cerita Rakyat Desa Mekarsari

Selain sejarah administratif, Desa Mekarsari juga memiliki cerita rakyat yang menarik. Menurut kisah yang diwariskan secara turun-temurun, wilayah Desa Mekarsari dulunya adalah hutan belantara yang dihuni oleh binatang buas, jin, dan siluman. Hutan tersebut dianggap angker dan sulit dijangkau oleh manusia.

Tokoh yang dianggap berjasa besar dalam membuka wilayah ini adalah Mbah Siban. Beliau dikenal sebagai leluhur desa yang memiliki kemampuan spiritual tinggi. Dalam cerita masyarakat, Mbah Siban berhasil mengusir jin dan siluman jahat yang mendiami hutan tersebut. Berkat jasanya, wilayah ini menjadi layak dihuni oleh manusia. Masyarakat Desa Mekarsari hingga kini masih mengenang jasa Mbah Siban sebagai tokoh penting dalam sejarah desa.

Perkembangan Desa Mekarsari Hingga Saat Ini

Seiring berjalannya waktu, Desa Mekarsari terus berkembang menjadi desa yang lebih maju. Keberhasilan pemekaran ini terlihat dari berbagai aspek kehidupan masyarakatnya. Desa Mekarsari kini memiliki infrastruktur yang lebih baik, layanan pemerintahan yang lebih dekat dan efektif, serta masyarakat yang aktif dalam kegiatan gotong royong dan pembangunan.

Keberhasilan Desa Mekarsari juga tidak lepas dari semangat masyarakat yang terus menjaga nilai-nilai tradisional sekaligus beradaptasi dengan perkembangan zaman. Dengan semangat kebersamaan dan kerja keras, Desa Mekarsari menjadi salah satu desa yang mampu tumbuh dan berkembang secara mandiri, sesuai dengan harapan para pendirinya.

Kesimpulan

Sejarah awal Desa Mekarsari menggambarkan perjalanan panjang dari sebuah proses pemekaran hingga menjadi desa yang mandiri dan maju. Nama Mekarsari yang memiliki arti mendalam menunjukkan harapan besar dari masyarakatnya untuk terus tumbuh dan berkembang. Dari perjuangan administratif hingga cerita rakyat tentang Mbah Siban, Desa Mekarsari memiliki warisan sejarah yang patut dilestarikan. Kini, desa ini menjadi bukti nyata dari keberhasilan proses pemekaran desa yang dilakukan dengan perencanaan dan semangat kebersamaan.

 

Pembangunan

Pemerintah desa bersama masyarakat bekerja bersama untuk memajukan dan mengembangkan desa melalui pembangunan yang efektif. Pembangunan yang kami lakukan mengedepankan kearifan lokal yang mencakup struktur demografi masyarakat, karakteristik sosial budaya, karakterisktik fisik/geografis, pola kegiatan usaha pertanian, pola keterkaitan ekonomi, sektor kelembagaan desa, dan karakteristik kawasan pemukiman desa kami.

Lembaga Pemerintahan

Lembaga Pemrintahan desa sellau berusaha memberikan pelayanan terbaik untuk warga. Kami harap dengan adanya media publikasi ini, kami dapat lebih dekat dengan warga.


Keterbukaan informasi menjadi salah satu amanat UU Desa Pasal 86!

Desa berhak mendapatkan akses informasi melalui sistem informasi yang dikembangkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten atau Kota.